Profil Desa Purwosari

Ketahui informasi secara rinci Desa Purwosari mulai dari sejarah, kepala daerah, dan data lainnya.

Desa Purwosari

Tentang Kami

Desa Purwosari, yang berada di Kecamatan Purwodadi, Purworejo, dikenal dengan sejarahnya yang kaya, berawal dari abad ke-18. Sebagai desa agraris, Purwosari mengandalkan sektor pertanian sebagai pilar utama ekonomi. Pemerintah desa berupaya meningkatkan k

  • Warisan Sejarah

    Desa Purwosari didirikan pada abad ke-18 dan memiliki kisah-kisah berharga terkait Eyang Kyai Clumprit dan Raden Mas Cokrosoro, yang membentuk identitasnya.

  • Lumbung Pertanian

    Dengan luas wilayah yang sebagian besar dimanfaatkan untuk pertanian, desa ini merupakan salah satu lumbung pangan di Kecamatan Purwodadi.

  • Pengembangan Infrastruktur

    Pemerintah desa secara aktif melaksanakan proyek pembangunan untuk mendukung aktivitas masyarakat, seperti perbaikan jalan dan fasilitas publik.

XM Broker

Desa Purwosari, yang terletak di Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah, merupakan sebuah wilayah yang kaya akan sejarah dan potensi alam. Sebagai desa yang berdiri sejak abad ke-18, Purwosari memiliki narasi panjang yang membentuk identitas dan karakternya. Profil ini bertujuan untuk mengupas tuntas berbagai aspek kehidupan di Desa Purwosari, mulai dari latar belakang sejarah, kondisi geografis, hingga potensi ekonomi yang menjadi tumpuan masyarakatnya. Artikel ini disusun dengan gaya jurnalistik yang objektif dan informatif, mengandalkan fakta dari sumber terpercaya untuk memberikan gambaran yang komprehensif.


Geografi dan Demografi: Jantung Kehidupan Agraris

Secara geografis, Desa Purwosari menempati posisi yang strategis di wilayah Kecamatan Purwodadi. Luas wilayah desa ini adalah sekitar 152 hektare. Batas-batasnya meliputi Desa Jenarwetan dan Jenarkidul di sebelah utara, Desa Bagelen di sebelah timur, serta Desa Purwodadi dan Sumbersari di sebelah selatan. Letak ini mengindikasikan bahwa sebagian besar wilayah desa merupakan area persawahan dan lahan produktif lainnya.Menurut data demografi yang tercatat, jumlah penduduk Desa Purwosari ialah 1.740 jiwa, terdiri dari 880 laki-laki dan 860 perempuan. Jumlah ini tersebar di empat dusun, empat Rukun Warga (RW) dan 11 Rukun Tetangga (RT). Dengan luas wilayah yang ada, kepadatan penduduknya sekitar 11 jiwa per hektare atau 1.144 jiwa per kilometer persegi. Mayoritas penduduk menggantungkan hidup pada sektor pertanian, namun ada pula yang berprofesi sebagai pedagang dan buruh. Struktur demografi ini menunjukkan kehidupan desa yang stabil dan saling mendukung.


Pilar Ekonomi: Pertanian sebagai Tulang Punggung

Sektor pertanian merupakan motor penggerak perekonomian utama di Desa Purwosari. Lahan yang subur dan sistem irigasi yang memadai menjadikannya ideal untuk budidaya padi. Desa ini menjadi salah satu lumbung pangan di Kecamatan Purwodadi, dengan hasil panen yang melimpah dan berkualitas. Para petani di desa ini dikenal ulet dan terampil dalam mengelola lahan mereka, seringkali mengombinasikan metode tradisional dengan teknik modern untuk memaksimalkan hasil.Pemerintah Desa Purwosari menyadari betul pentingnya sektor ini dan berkomitmen untuk terus mendukungnya. Bantuan teknis, penyediaan bibit unggul, dan perbaikan infrastruktur pertanian seperti saluran irigasi menjadi prioritas. Melalui upaya ini, desa berupaya untuk meningkatkan efisiensi dan hasil panen, yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat. Keberlanjutan sektor pertanian merupakan kunci untuk menjaga ketahanan pangan lokal.


Sejarah dan Identitas: Jejak Para Leluhur

Desa Purwosari memiliki sejarah yang kaya, yang menjadikannya lebih dari sekadar desa agraris biasa. Diperkirakan, desa ini berdiri pada pertengahan abad ke-18, didirikan atas karisma besar dari Kyai Clumprit dan peranan cucunya, Raden Mas Cokrosoro. Makam Raden Mas Cokrosoro berada di pemakaman Clumprit, yang menjadi situs bersejarah yang dihormati masyarakat setempat.Asal-usul nama "Purwosari" juga memiliki makna mendalam. Nama ini dipilih karena sudah ada nama lain seperti Purwoganda dan Purwodadi di wilayah sekitar. "Purwo" berarti `mulai` atau `permulaan`, sementara "Sari" dapat dimaknai `inti` atau `utama`. Secara harfiah, "Purwosari" dapat diartikan sebagai "mulai yang utama" atau "mulai yang ramai," seolah menjadi harapan bagi desa yang baru didirikan. Sejarah pendirian ini memberikan identitas yang kuat bagi masyarakat dan menjadi warisan berharga yang terus dilestarikan.


Inisiatif Pembangunan dan Tantangan Masa Depan

Pemerintah Desa Purwosari terus berupaya meningkatkan kualitas hidup warganya melalui berbagai program pembangunan. Salah satu fokus utama adalah perbaikan infrastruktur, termasuk jalan desa dan fasilitas umum lainnya. Proyek-proyek ini bertujuan untuk memperlancar akses transportasi dan mendukung aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat. Laporan dari pemerintah desa menunjukkan adanya alokasi dana untuk pembangunan dan pemeliharaan fasilitas vital.Meskipun memiliki potensi besar, Desa Purwosari juga menghadapi beberapa tantangan. Salah satunya ialah ketergantungan yang tinggi pada sektor pertanian, yang membuatnya rentan terhadap fluktuasi harga komoditas dan dampak perubahan iklim. Diperlukan diversifikasi ekonomi untuk menciptakan sumber pendapatan lain yang tidak hanya bergantung pada hasil tani. Peningkatan kualitas sumber daya manusia juga menjadi pekerjaan rumah agar masyarakat dapat beradaptasi dengan perkembangan zaman dan teknologi. Dengan warisan sejarah yang kuat, potensi pertanian yang melimpah, dan komitmen yang tinggi dari pemerintah dan masyarakat, Desa Purwosari berpotensi untuk terus berkembang menjadi desa yang sejahtera, mandiri, dan berbudaya.